Beberapa hari kemarin, saya terus kepikiran soal logo blog ini.
Di dalam kepala saya isinya cuma,
"Apakah logo blog ini bagus? Apakah logo ini gampang diingat? Logo ku kok ketok elek ya... -__-"
Kenapa kok tiba-tiba saya kepikiran soal logo?
Jawabannya yaitu karena saya merasa iri dengan blog-blog besar yang sudah memiliki logo sendiri yang artistik (dan memiliki makna).
Manusiawi banget kan.... Hehehe...
Nah, saya kepengennya menggambar vektor wajah saya yang kesannya nanti dipakai sebagai logo blog ini.
Otomatis saya mencarinya di google dengan kata kunci "Cara membuat gambar vektor wajah"
Dan di hasil pencarian, yang paling atas yaitu blognya mas ndop (Dzofar.com)
Saya lalu mengunjungi situsnya, dan puji Allah saya menemukan yang saya cari.
Tapi berhubung saya lupa kalau saya tidak punya Photoshop atau pun CorelDraw, saya urungkan niat saya untuk membuat gambar vektor wajah saya.
Nah. Lalu apa yang saya lakukan selanjutnya?
Otomatis saya memutar otak dong. Yang saya punyai kan Ms. Paint, jadi saya coba-coba cari di google dengan kata kunci "How to make a logo with paint"
Kenapa tidak mencari dengan kata kunci "How to make a vector images with paint"?
Alasannya sederhana, saya pasti akan kesusahan bila membuat vector wajah dengan hanya berbekal paint...
...karena saya kan masih awam soal dunia vector ini. Makara saya memilih kata logo.
Oke. Lanjut. Setelah ketemu hasil pencarian google, saya dihadapkan dengan beberapa video youtube dan beberapa website artikel.
Nah. Karena koneksi saya kelewat sadis, saya memilih membuka website artikel saja ketimbang youtube. (Sayang kuota mode: ON)
Saya pilih website yang mana?
Gambar ini akan menjawab....
Ya benar. Saya memilih judul "How to create a professional logo" dari Web Designer Depot.
Blogger mana yang tidak ingin membuat logo profesional sendiri? Saya rasa semua blogger pengen membuat logo professionalnya sendiri.
Hmm. Setelah saya tiba di halaman itu, saya dihadapkan pada sekumpulan teks bahasa inggris. Gumoh saya.
Namun, sebab saya berniat membuat logo sendiri dari paint. Saya bersemangat memahaminya.
Sederhananya, dalam membuat sebuah logo yang nampak professional harus melalui langkah:
- Membuat pilihan-pilihan logo yang ingin dipakai blog di media kertas terlebih dahulu,
- Menggambar gambar vektor,
- Menghiasnya dengan warna,
- Namun, tetap buat versi hitam putihnya,
- Memikirkan media apa saja yang akan ditempeli logo tersebut,
- Pikirkan kembali typography-nya
Saya mencoba membuat logo dengan memperhatikan 6 aspek di atas sebisa saya.
Dan inilah hasil yang saya buat kemarin malam.
Kalau ada yang tanya, "Mana versi hitam putihnya?"
Versi hitam putihnya saya simpan sendiri, dan akan saya keluarkan bila telah dibutuhkan.
Toh ini kan membacanya pakai gadget, tidak di kertas. :D
Apa Sih Pentingnya Logo bagi Blog?
Sebelum berinjak ke duduk perkara ini.
Sekedar memberi tau saja kalau logo itu yaitu media tertua yang digunakan insan untuk memberikan identitas mereka kepada insan lainnya (di zaman dahulu).
Logo secara garis besar memang sama dengan lambang. Sama-sama mewakili identitas diri.
Contohnya logo atau lambang kerajaan Majapahit, logo pohon beringin yang dipakai oleh Bisma yang Agung (Mahabaratha)
Sap! Lanjut ke pentingnya sebuah logo bagi blog......
1. Logo yaitu Muka Blog di Mata Visitor
Ya, benar. Logo yaitu muka blog di mata visitor.
Kenapa? Karena setiap visitor pertama kali datang ke blog Anda di adegan atas pasti terdapat logo.
Bagi mereka yang paling atas dan paling mencolok itu yaitu logo.
Ketika muka blog Anda menarik, rasio konten blog Anda dibaca akan lebih besar.
Karena analoginya menyerupai badan, wajahku ngganteng.... pasti saya banyak yang suka.... yo nggak ketang cuma mampir doang. Kepo-kepoan sedikit gitulah.
2. Logo yaitu Penggambaran Blog secara Singkat
Di dalam sebuah logo mampu memberikan makna-makna dan tujuan sebuah blog dibuat.
Dan, logo juga merupakan gambaran umum mengenai sebuah blog.
Jika logonya saja menggandakan dari logo-logo lain, mampu dibilang bahwa blog itu belum kreatif.
Dalam konsep plagiasi dalam dunia blogging, plaggiasi logo yaitu yang paling sering terjadi selain plagiasi konten.
Entah memplagiasi logo dari brand-brand ternama yang mencantumkan inisial brandnya. Diambil bentuknya lalu dirubah dengan inisial blognya.
Atau kalau inisialnya sudah sama, warna backgroundnya yang diubah.
Semua itu sering terjadi.
Jadi, kalau Anda berniat membuat logo blog Anda hendaknya prinsipnya sama dengan membuat konten, jangan plagiasi, baru, dan unik.
3. Logo Mempermudah Branding pada Visitor
Ketika Anda membuat sebuah logo yang sederhana namun kaya makna, Anda sudah selangkah lebih maju dengan kompetitor Anda.
Kenapa bisa?
Karena dengan Anda memberi sebuah logo pada blog akan mempermudah Anda dalam mencari visitor tetap.
Orang kebanyakan lebih mudah mengingat sebuah gambar ketimbang mengingat sebuah teks.
Dengan logo yang sederhana dan mudah diingat, Anda memiliki sebuah blog yang lekat di hati visitor itu.
Walau ini perlu proses yang tidak sebentar namun ini yaitu sebuah hal yang jangan dianggap remeh.
Hmm.. Kalau pas visitor pergi yang beliau ingatkan logonya, lha kalau beliau nggak ingat nama blog gimana? Sama aja dong kalau kita buat konten untuk beliau tapi beliau nggak datang ke sini.
Nah maka dari itu Anda harus membuat sebuah konten yang berkualitas lalu merajai search engine...
...agar saat ndilalah visitor yang lupa dengan nama blog dan hanya ingat logonya tidak gelo, dan berpikir "Ini yaitu blog yang pernah saya kunjungi dulu, o ternyata namanya pedomane (contoh) toh"
Sebagai rujukan soal branding....
Apa yang Anda pikirkan dengan logo facebook?
Yes.. Famous! Nah itu, logo facebook yaitu salah satu usaha branding mereka.
Dengan logo yang sederhana mereka mampu sukses.
Namun tahukah Anda ternyata logo facebook pernah berubah. Ini beliau perubahannya.
Yang diubah sebelah mananya?
Coba perhatikan semua abjad setelah "f", itu yang diubah.
Kenapa "f"-nya tidak diubah?
Karena kalau pihak facebook merubah abjad "f"-nya maka beliau juga memaksa jutaan orang di dunia ini untuk mengubah ikon facebook yang ada di sekitarnya.
Entah itu tombol menyebarkan (share button) atau tombol login/sign up situsnya.
Mikir banget.... Iya dong ini kan ya berimbas ke facebook juga.
Masak ganti logo aja mampu berefek?
Beberapa waktu lalu logo Instagram berubah. Apa pendapat Anda mengenai hal itu? Apakah biasa saja? Kalau biasa aja coba kunjungi konten yang Arah.com.
Lagi. Pepsi (sumber Hubspot tanggal 17/6/2015) harus merogoh kantung sampai US$1 juta atau Rp.13,3 miliar untuk logo barunya.
Atau, Logo Olimpiade London 2012 lalu memiliki harga senilai $665.400.
Bahkan, BBC harus mengeluarkan dana sampai US$1,8 juta untuk me-redesaign logo legendarisnya itu.
Mahal bukan?
Kesimpulan
Nah... Itu tadi yaitu pandangan saya mengenai pentingnya logo bagi sebuah blog.
Anda memiliki pendapat yang berbeda?
Anda mampu mengutarakannya lewat kolom komentar di bawah.
Saya akan menanggapinya secepat mungkin dan dengan senang hati pula. :)
Terima kasih.
0 Response to "Pentingnya Sebuah Logo bagi Blog"