Kerugian Menjadi Blogger [Rahasia]

Dewasa ini blogging merupakan salah satu aktivitas yang sedang naik daun.

Banyak blogger pemula kecanduan nge-blog setiap jamnya.

Alasannya kecanduan ya banyak. Karena pada masa-masa awal, para blogger gres senang ketika membuat artikel, mengganti-ganti template blog atau bahkan SEO sebisanya.

Dengan tujuan membuat blog yang masih agak buram mereka menikmati aktivitas blogging, tapi apakah mereka akan terhindar dari dampak negatifnya?

Simaklah ulasan berikut ini.

Dampak Negatif Nge-blog versi

Dunia blogging ini sangatlah kompleks. Banyak hal yang perlu dipelajari, dioptimasi serta dijalani oleh blogger.

Oleh alasannya hal tersebut, para bloggar pemula menerima dampak negatif atau kerugian dari blogging.

Apa sajakah itu?

Marilah simak beberapa diantaranya..

1. Demi Blogging, Internetan Non-stop

Hahaha.. Blogger gres menyerupai aku ini akan sangat tertarik dengan dunia gres ini (Blogging).

Hampir setiap jam diisi dengan blogging dan blogging.

Entah itu membuat sebuah artikel seadanya dan sebisanya untuk diposkan di blognya.

Mencari-cari gambar di google untuk ditambahkan di artikel.

Atau bahkan mencoba menyesuaikan atau mengganti template blog,

Download template di sana-sini lalu memasangnya di blog,
Melihat template yang sekarang digunakan cocok (sreg dihati) atau tidak,
Kalau cocok semua link navigasinya di edit,
Tambahkan dan hapus beberapa widget di tata letak,
Edit HTML-nya kalau ada warna tidak cocok,
Sesuaikan ukuran font dan jenis font,
Dan hal-hal dianggap seru lainnya.

Blogger gres biasanya susah sekali untuk meninggalkan kesenangan barunya tersebut.

Demi sebuah target yang masih abu-abu, blogger gres merasa seperti 24 jam dalam sehari itu tidak cukup untuk bermain-main dengan ini.

Sampai-sampai kuota internet yang dibeli cepat habis setiap bulannya.

2. Ketagihan Nge-blog

Pada masa awal menapaki dunia blogging, seorang blogger akan mencicipi rasa ketagihan yang sangat pada blogging.

Semangatnya sangat berapi-api.

Di pikirannya akan tertulis bahwa blog miliknya yaitu blog terhebat dan terbaik yang pernah ada.

Setiap jamnya akan dihabiskan dengan situs blog dan blog.

Seakan-akan blogging itu gampang, ia melaksanakan segalanya dengan grusa-grusu...

...update artikel sehari sebanyak 10 artikel (salin-tempel) pun dilakoninya.

3. Otak Selalu Terisi dengan Urusan Blog

Di dalam pikiran blogger pemula akan selalu diisi dengan goresan pena "BLOG"

Entah itu wacana hal-hal menyerupai akan update apa sekarang, mengganti template atau tidak, atau bahkan bagaimana caranya menaikkan traffic blog tersebut.

Sehingga....

4. Urusan Duniawi Terabaikan

Karena, isi pikirannya hanyalah blogging dan blogging, urusan di dunia faktual sedikit terabaikan.

Terkadang lupa makan malam sehingga makan larut malam, lupa sarapan di pagi hari.

Sekali lagi, itu demi sebuah target yang masih abu-abu..

Penutup....

Oke. Itulah 4 perasaan aku rasakan di awal-awal mengenal blog dan banyak sekali tantangannya.

Namun, aku ketika ini sudah mampu mengontrol dampak negatif tersebut.

Dan mampu sedikit profesional. Hehehe..

AMIN.

Apakah Anda begitu juga? Jika Anda memiliki pendapat lain mengenai hal ini, Anda mampu membagikan pengalamannya melalui komentar di bawah.

Terima kasih.

Pages