Namun, di balik menggodanya traffic dari search engine, terdapat sebuah fakta...
...SEO bukan ilmu pasti.
Meski begitu, ternyata banyak pemilik situs yang rela membayar orang untuk melaksanakan meningkatkan secara optimal konten (blog) miliknya supaya bisa tampil di halaman pertama.
Harganya pun tak main-main, ratusan hingga jutaan rupiah per keyword pun tidak masalah, asalkan bisa tampil di halaman pertama.
Padahal, mereka dapat melakukannya sendiri tanpa dipungut biaya alias gratis.
Para pemilik situs melaksanakan hal ini karena:
- Tingkat persaingan keyword yang di bidik tinggi,
- Merasa tidak punya waktu mengoptimasi,
- Tidak bisa melaksanakan SEO dasar atau pun mendalam secara otodidak,
- Fokus terhadap bisnis bukan teknis.
Sangat disayangkan bila Anda membayar orang hanya alasannya alasan nomor 1 hingga 3.
Ingat, SEO itu bukan ilmu pasti.
Namun, bila alasan yang Anda pilih yakni nomor 4, "membayar" orang yakni pilihan yang harus dilakukan.
Kalau begitu apa beruntungnya mencar ilmu SEO buat masuk page one?
Anda bisa menerima 5 keuntungan berikut:
- Investasi jangka panjang (Teknik SEO),
- Menghemat pengeluaran bila dilakukan diri sendiri,
- Mengisi waktu luang,
- Mendapatkan sebuah pujian bila berhasil,
- Karena tau SEO, Anda tidak akan dibodohi bila terpaksa membayar orang.
Menangkan Persaingan Konten di SERP
O ya. Saya hampir lupa.
Saya jamin 90% konten yang Anda buat nantinya bisa tampil di halaman satu (Google, Bing, Yahoo, atau yang lainnya).
Kok cuma 90% mas? 10%-nya kemana?
10%-nya berada pada keberuntungan.
Kita lihat saja blog-blog besar yang memuat konten yang sejenis dengan ini, terlebih yang menyatakan dengan gamblang bisa 100% tekniknya bisa membuat konten masuk ke halaman satu...
...apakah semua konten yang dibuat di blog itu bisa masuk ke halaman satu? Apalagi di Google, ada kah?
Jelas tidak.
Nah, alasannya itulah saya cuma berani menjamin 90%.
Lagipula, Google sebagai Search Engine yang paling banyak digunakan dikala ini juga mengamini omongan saya...
Tidak ada yang dapat menjamin peringkat #1 di Google.Mumpung ingat...
Hati-hati terhadap (praktisi) SEO yang mengklaim dapat menjamin peringkat, menyatakan memiliki "hubungan khusus" dengan Google, atau mengiklankan "pengiriman prioritas" ke Google. Tidak ada pengiriman prioritas untuk Google. Kenyataannya, satu-satunya cara untuk mengirimkan situs ke Google secara pribadi yakni melalui laman Tambah URL -atau fetch as Google- kami atau dengan mengirimkan Peta Situs; dan Anda dapat melakukannya tanpa biaya sedikit pun.
Unduh juga, panduan dari Google mengenai SEO terhadap situs biar Anda menjadi lebih paham mengenai cara Google mengatur peringkat konten.
Download di sini
(Habis membaca pasti paham kenapa konten bisa masuk ke halaman pertama)
Oke, balik lagi ke topik memasukkan artikel ke halaman satu Google.
Ini beberapa konten saya yang bisa tampil di halaman 1...
Posisi konten "Cara menerima gambar bebas lisensi" via Google |
Posisi konten "Cara membuat blog menjadi berkualitas" via Google |
Posisi konten "Cara menentukan judul konten" via Google |
Posisi konten "Cara menentukan permalink" via Google |
Posisi konten "Pentingnya logo bagi blog" via Google |
Apakah masih ada yang lain? Jelas masih ada.
Namun tidak semua konten blog saya muncul di halaman 1.
Dalam waktu 3 hari, semua konten muncul di halaman pertama?
Jelas tidak.
(Keberuntungan saya tetap ada stoknya.)
Baiklah. Saya akan memberitahu kepada Anda, bagaimana cara saya membuat dan memasukkan sebuah konten ke halaman satu Google.
Semoga keberuntungan berpihak pada Anda. ;)
1. Analisa Awal
Yang pertama kali ditentukan yakni topik, keyword, jenis konten, tujuan dibuatnya konten dan target pembaca.
Topik dan keyword ini satu paket.
Karena topik dan keyword yakni 1 paket...
Maka sebisa mungkin Anda menentukan sebuah topik yang banyak dicari, diinginkan, dan diharapkan oleh orang untuk dibuat menjadi sebuah konten yang benar.
...bukan cuma konten yang berkualitas.
Cara nyarinya gimana mas?
#1. Cek di Dasbor Blogger
Statistik -> Sumber Lalu Lintas -> Lihat Telusuri Kata Kunci |
Lalu Lintas Penelusuran -> Telusuri Analytics |
Akuisisi -> Saluran -> Organic Search |
Dengan 3 hal di atas, Anda bisa tau dengan keyword apa orang datang ke situs Anda.
Jika di sana terdapat keyword-keyword yang belum ada artikelnya, Anda bisa membuat artikel dengan keyword itu.
Tapi jangan lupa untuk melakukan riset keyword dengan Google Keyword Planner (GKP) supaya konten yang dibuat lebih powerfull.
Dan ini poin pentingnya.
Ketika Anda melaksanakan riset lebih lanjut di GKP, pilihlah 2 keyword utama (lengkap dengan turunannya) bukan hanya 1.
Usahakan 2 keyword itu bisa disatukan.
Contoh keyword: Cara membuat aplikasi hitung, Cara mencar ilmu menghitung.
Lalu setelah itu, tentukan jenis konten apa yang akan Anda buat dengan 2 keyword tersebut.
Dan deskripsikan tujuan yang ingin Anda capai dengan konten itu ibarat menjual, menyarankan, atau memberi panduan kepada siapa.
Ingat: hal ini sangat penting alasannya ini menentukan kepuasan pembaca terhadap konten Anda.
Untuk memudahkan Anda di tahap pertama, buatlah tabel dan isi dengan hal-hal semacam ini...
Mas, kenapa harus nentuin tujuan juga? Kan yang penting kalo pengen masuk halaman 1 itu tata keyword sama tambahin backlink doang.
Oke. Bagi Anda yang sudah tingkat mahir mungkin (beberapa) berpikir bahwa yang terpenting itu menentukan keyword dan menambah backlink pada "konten yang berkualitas".
Hmm. Tapi menurut pandangan saya, itu kurang benar (bahkan salah).
Seorang blogger juga harus paham dan tau apa sih tujuan dibuatnya sebuah konten di blognya.
Jika Anda seorang personal blogger, Anda mungkin berpikir bahwa "Saya nggak nentuin tujuannya tuh mbuat konten ini, ini, ini."
Anda salah. Anda (secara tidak sengaja) memikirkan wacana tujuan pembuatan konten-konten itu.
Terlepas dari blog ibarat apa yang Anda buat, bila Anda kepingin konten Anda masuk ke halaman 1 (terutama Google), coba tuliskan hal-hal yang ada dalam tabel di atas.
2. Analisa Tingkat Persaingan
Analisalah tingkat persaingan keyword tersebut di Google atau Search Engine lainnya.
Lihat 3 konten teratas yang ada di halaman satu dengan keyword yang telah Anda tentukan di atas. Dan jangan lupa catat hal-hal penting yang ada di sana.
Mas, kan ada 2 keyword mas... Lha yang diutamakan dari 2 keyword tersebut yang mana mas?
Utamakan keyword (1).
Makara proporsi kepentingan keyword (1) : keyword (2) yakni 3:2.
Usahakan juga, keyword (1) memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari keyword (2).
Nah untuk mempermudah langkah kedua ini, buatlah tabel sederhana semacam ini dan tulis spesifikasi setiap konten.
Buat tabel sejenis untuk konten yang ada di halaman satu, entah itu dengan keyword (1) atau keyword (2).
3. Tentukan Pernak-pernik Konten
Ini sesungguhnya yakni salah satu senjata terbaik saya. Senjata terbaik untuk membuat konten saya muncul di halaman pertama.
Makara begini caranya....
Sebelum membuat tubuh konten, Anda harus menentukan judul, permalink, dan deskripsi penelusuran.
Olah keyword (1) dan keyword (2) yang telah Anda tentukan di awal menjadi judul.
Ya, Anda akan menunjukkan Long Tail Keyword di judul konten. Fokuslah pada Long Tail Keyword.
Anda bisa menambahkan kata hubung (dan, untuk, atau, dari, ke, dalam, dll) dan abjad (Garis miring (/), dan(&), ke(#), tanda seru (!), tanda tanya (?), titik dua (:), dll).
Judul yang Anda buat harus readable alias tidak lebay biar orang tidak segan mengeklik konten Anda nantinya. Untuk lebih lanjut baca panduan menentukan judul.
Contoh:
Keyword (1) Cara Menurunkan Berat Badan hingga 3,5kg
Keyword (2) Cara Menurunkan Berat Badan dalam 1 Bulan
Judul Cara Saya Menurunkan Berat Badan Hingga 3,5kg dalam Waktu 1 Bulan [Ampuh]
Lalu buat keyword utama (1) sebagai permalink. Untuk lebih lanjut baca panduan menentukan permalink.
Contoh: http://...../.../menurunkan-berat-badan
Dan yang terakhir deskripsi penelusuran. Buat deskripsi yang bisa meningkatkan CTR (rasio klik).
Usahakan di dalam deskripsi penelusuran terdapat keyword yang Anda bidik. Untuk lebih jelasnya baca panduan menentukan deskripsi penelusuran.
4. Buat Konten Anda
Setelah saya perhatikan, konten-konten saya bisa muncul di halaman 1 karena...
a. Menyisipkan keyword di 100 kata pertama
Ya, sisipkanlah paling tidak 1 keyword di 100 kata pertama.
Memang tidak ada pernyataan secara resmi dari Google mengenai hal ini.
Akan tetapi secara psikologis, dengan Saya meletakkan kata "Apakah Anda ingin tau bagaimana cara membuat sebuah blog berkualitas?" di awal artikel tersebut, pembaca saya tau kalau artikel yang beliau baca yakni wacana cara membuat blog berkualitas.
Sederhana.
b. Perhatikan jumlah keyword dalam konten
Banyak pakar SEO menampik bahwa jumlah keyword pada artikel tidak lagi kuat ibarat dulu.
Tapi saya masih percaya bahwa jumlah keyword memegang peranan penting dalam SEO.
Coba pikirkan saja bila keyword pada artikel saya di screenshot di atas tidak sejumlah 9 buah, apakah bisa masuk ke halaman pertama? Mungkin tidak.
Karena menurut hemat saya, banyaknya keyword yang muncul dalam sebuah artikel akan menunjukkan pada kita (manusia) dan robot bahwa artikel dengan jumlah keyword = n memang membahas keyword.
Namun, saya juga percaya bahwa terlalu banyak penjejalan keyword tidak "mutu" (keyword stuffing) akan berdampak buruk pada posisi konten di SERP.
Jadi, tetap perhatikan jumlah keyword tapi jangan memaksakan untuk menjejalkan banyak keyword yang akan berpotensi membuat konten tidak readable dan dianggap SPAM oleh algoritma Search Engine apalagi Google.
(Anda boleh memakai sinonim keyword itu bila kalimatnya agak gila dikala dibaca.)
c. Buat batang tubuh konten
Ya, buatlah konten Anda itu lebih lengkap, readable, dan cocok dengan keyword ketimbang konten milik pesaing Anda.
Manfaatkan hasil yang telah Anda peroleh dari tahap ke-2 (analisa pesaing) untuk menyusun sebuah konten yang terhebat diantara yang lainnya.
Kalau memungkinkan buatlah konten yang panjang biar Anda bisa menebarkan keyword yang lebih natural, berikan gambar-gambar original (baru) atau paling tidak gambar bebas lisensi yang dapat mendukung statement Anda...
...Atau bila gambar saja tidak cukup, Anda bisa menambahkan sebuah video yang bisa memperjelas isi konten Anda.
Jangan lupa juga menunjukkan tag alt dan title di media ini.
O ya, buatlah struktur konten yang cantik dari awal hingga selesai biar sebisa mungkin menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana dengan memanfaatkan fitur heading.
Karena heading-heading itulah yang menggambarkan struktur konten.
Contoh struktur konten...
Hmm.. Konten yang lengkap dan bisa menjawab keraguan orang lain berpeluang menerima backlink natural dari pemilik situs lain.
Makara Anda tidak akan terlalu susah melaksanakan SEO off page.
Ingat: Konten lengkap tidak sama dengan konten panjang. Tuliskan yang apa yang perlu ditulis dan jangan menahan sesuatu yang memang perlu untuk dituliskan; Jangan bertele-tele dan jangan terlalu pelit.
Ini yakni teknik SEO On page paling sederhana.
5. Submit Ulang Sitemap dan Daftarkan Konten di Webmaster
Setelah Anda mempublikasikan konten, pribadi saja submit ulang sitemap yang telah Anda daftarkan di webmaster pada setiap Search Engine.
Dan, untuk Google lakukan fetch as google (ambil sebagai google).
Setelah itu lihat hasilnya.
Bonus
Untuk memastikan konten Anda masuk ke halaman pertama Google, Anda bisa melaksanakan beberapa hal ini.
1. Pancing linker untuk menunjukkan backlink
Pertama-tama, definisikan siapakah linker itu.
Linker yakni kelompok orang yang bisa memberikan backlink.
Termasuk di dalamnya blogger.
Anda harus berani membagikan artikel buatan Anda ke mereka.
Entah melalui sosial media atau pun surat elektronik.
Jangan aib bila ingin artikel buatan Anda masuk ke halaman pertama.
Jika artikel yang Anda buat memang cantik di mata mereka, bukan tidak mungkin mereka akan menunjukkan backlink.
(Usahakan linker ini yakni orang-orang yang berkontribusi besar pada niche Anda.)
Salah satu hasil mancing backlink. Dapat 1 backlink dari OmBlogging |
2. Share ke sosial media
Memang share sosial media tidak termasuk syarat penentuan artikel di SERP.
Tapi dengan banyaknya orang yang membaca artikel Anda itu menghipnotis peringkat konten.
Apalagi bila interaksi dalam konten yang dibaca tinggi, pasti posisi konten itu akan diprioritaskan masuk ke halaman pertama dengan tujuan biar semakin banyak orang yang tau wacana tanggapan dari keyword.
Makara mulai sekarang, lakukan semua teknik-teknik promosi konten yang Anda ketahui.
3. Lakukan link building
Nah, setelah membuat artikel, sesegera mungkin melaksanakan link building.
Selain untuk meningkatkan peringkat di SERP, ini juga untuk mempertahankan peringkat artikel di SERP biar tetap di halaman pertama.
(Yang di halaman pertama juga melaksanakan ini)
Di mana saja kita bisa melaksanakan hal ini?
Ada 2 daerah rekomendasi saya:
4. Unduh PDF Gratis wacana Konten
Download Bonus Gratis
Semangat!
Anda telah tau bagaimana caranya membuat sebuah konten yang 90% masuk ke halaman 1.
Apakah sekarang konten Anda sudah masuk di halaman 1?
Tenang. Saya tidak berbohong mengenai waktu 3 hari.
Buktinya ini. ;)
Salah satu konten masuk halaman pertama, dengan keyword cara membuat konten masuk halaman satu via Google |
Cara meningkatkan SEO blog via Google |
Teknik SEO ampuh (2 hari bisa muncul di halaman pertama) via Google |
Teknik SEO paling ampuh (2 hari bisa tampil di halaman pertama) via Google |
Apakah Anda sudah punya sebuah konten dan ingin dimasukkan ke halaman pertama?
Silakan ceritakan di sini dan mari kita diskusikan bagaimana caranya membuat konten Anda masuk halaman satu Google dalam 3 hari kedepan. Jaminan 90%.
Tapi bagi yang sudah berhasil dengan cara saya, tolong bagikan artikel ini ke teman-teman Anda biar semakin banyak orang yang tau bagaimana membuat konten masuk ke halaman satu. :)
Terima kasih.
0 Response to "[90%] Cara Ini Membuat Konten Masuk Halaman Pertama, 3 Hari Saja untuk Google"