Ternyata dalam dunia blogging terdapat istilah eksport dan import, menyerupai dalam istilah yang biasanya ada dalam dunia perdagangan internasional. Memang demikian adanya. Metode eksport import blog yang dipakai hampir mirip. Yakni memasukkan dan mengeluarkan.
Jika dalam perdagangan yang dimasuk-keluarkan ialah barang produksi, maka dalam istilah blogging, eksport import ini dipakai untuk konten blog. Untuk lebih jelasnya, mari kita lanjutkan dengan istilah masing-masing.
Jika dalam perdagangan yang dimasuk-keluarkan ialah barang produksi, maka dalam istilah blogging, eksport import ini dipakai untuk konten blog. Untuk lebih jelasnya, mari kita lanjutkan dengan istilah masing-masing.
Eksport blog
Istilah ini lebih sempurna sebagai pengganti kata menyalin, menyimpan dan membackup keseluruhan data konten yang teradapat dalam blog. Data blog dikeluarkan, kemudian disimpan ke dalam drive. Hal ini dilakukan biasanya untuk berjaga-jaga jikalau suatu dikala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada blog yang dikelola, menyerupai peniadaan google atau tiba-tiba disappear atau menghilang dari peredaran internet dikarenakan telah dihancurkan oleh hacker. Maka, metode eksport blog ini sangat penting untuk menyelamatkan data-data konten blog.
Lalu kapan waktu yang sempurna untuk melaksanakan eksport blog ini? Tidak ada standart parameternya. Lebih sering, lebih bagus. Atau paling tidak dilakukan secara bersiklus jikalau memang kondisi blog selalu diperbarui.
Artikel pilihan 15 Alasan Mengapa Anda Gagal Mengelola Blog.
Import blog
Makna import blog ini kebalikan dari istilah eksport blog. Jika eksport blog mengeluarkan data dari blog untuk kemudian disimpan, maka import blog ialah memasukkan data-data konten gres ke dalam sebuah blog. Hal ini dilakukan untuk menambah konten blog tanpa harus menciptakan konten sendiri. Biasanya untuk mengalihkan konten antar blog.
Metode import blog ini menjadi salah satu fitur blogger yang sangat rawan untuk disalahgunakan. Sebab, dengan cara ini, admin blog tidak perlu susah-susah menciptakan artikel atau konten postingan untuk blognya. Melainkan, hanya mengambil konten blog orang lain, kemudian dimasukkan ke blog miliknya. Hanya memerlukan beberapa klik untuk memperlancar agresi 'plagiat'nya tersebut.
Baiklah, mari kita simak cara eksport dan import blog itu. Dan juga kita ulas bagaimana 'si tukang copas' menjalankan aksinya dalam mencuri konten sesama 'rekan' blogger yang lain.
Cara eksport blog
1. Masuk ke dasboard blogger.
2. Pilih sajian Setting, kemudian gulirkan mouse ke sub sajian Other.
3. Klik Eksport blog. Dan sistem secara otomastis akan mengunduhnya. File yang tersimpan berekstensi xml. Simpan baik-baik file ini. Sebab file ini sanggup dipindahkan ke blog yang lain melalui import blog.
Artikel terkait Bagaimana Cara Backup Data Blog dan Template.
Import blog
File xml yang merupakan hasil unduhan dari proses eksport blog disiapkan untuk melaksanakan proses import blog. Caranya sama dengan cara eksport blog, bedanya pada klik Import blog. Setelah diklik, akan muncul jendela gambar menyerupai di bawah ini.
Upload file dengan cara Choose File. Centang verifikasi human. Kemudian tandai Automatically publish all imported posts and pages jikalau ingin pribadi mempublikasikan data konten yang ada. Namun jikalau ingin meralatnya terlebih dahulu sebelum dipublikasikan, maka hilangkan tanda centang tersebut. Akhiri dengan klik Import Blog.
Cara curang si tukang copas
Melanjutkan pembahasan perihal import blog ini. Seperti yang telah saya singgung sebelumnya, metode import blog sanggup disalahgunakan untuk mencuri konten blog orang lain. Si tukang copas akan sangat gembira dengan adanya fitur 'menggairahkan' dari blogger ini. Betapa tidak, menciptakan satu artikel saja membutuhkan tenaga, pikiran dan waktu yang tidak sedikit. Bahkan bagi sebagian blogger rela mengeluarkan dananya hanya untuk mendapat artikel bagi blognya. Namun, bagi si tukang copas, tidak membutuhkan itu semua. Hanya butuh koneksi internet dan waktu kurang lebih 5 menit saja. Benarkah semudah itu? Simak saja cara 'kotor' berikut ini.
Rekomendasi artikel Backlink Apa Saja yang Berpengaruh Besar bagi Blogmu? Ini Cara Mengetahuinya.
Cara copas konten blog
1. Cari blog sasaran untuk diambil kontennya.
2. Siapkan sitemaps generator.
3. Lalu generate blog ke dalam sitemaps generator tersebut untuk mendapat file ekstensinya.
4. Setelah mendapat file tersebut, barulah si tukang copas melanjutkan dengan metode import blog menyerupai cara di atas.
5. Klak-klik-kluk, selesai.
Dan hore, si tukang copas tertawa sinis memendam rasa kemenangan akan hasil 'pencurian' yang berhasil ia lakukan. Lalu gembira dengan konten rampasannya itu. Kemudian mengoptimasinya untuk mendapat hasil yang lebih baik dari blog aslinya. Lalu dari kejauhan, datanglah Pak Mario, kemudian berkata, "Anda Super Sekali." Jika di Indonesia ada grup musik yang berinisial SID untuk Superman Is Dead, sekarang telah berubah jadi "Superblogger Is Dead." Mati gaya. Mati rasa. Lalu senang telah berhasil 'mematikan' saudaranya sesama blogger.
Antisipasi copas 100%
Adakah cara biar konten blog kita tidak dicopas 100% secara otomatis? Jawabnya, Ada. Bagaimana caranya? Sangat mudah. Yakni lakukan proses menyerupai pada proses eksport import blog. Lalu pada penggalan tab sajian Allow Blog Feed, pilih Until Jump Break. Lalu akhiri dengan Save Change. Panduan gambar, lihat dalam proses ekport blog di atas.Baca Insert Jump Break untuk Memotong Postingan Blog.Dengan cara ini, konten blog kita tidak lagi sanggup dicopas 100% secara otomatis. Melainkan terpotong hingga Jum Break. Maka pastikan setiap artikel dibentuk Jump Break. Lalu kenapa sehabis disetting menyerupai ini masih saja ada blog yang copas 100% milik kita? Jawabannya adalah, bahwa si Tukang Copas punya seribu macam cara untuk mencuri. Salah satunya ialah copas secara manual. Jika sudah demikian, laporkan saja ke 'simbah' google melalui DMCA complain.
Silakan simak Artikel Dicuri (Copy Paste) ? Laporkan Saja ke DMCA.
Oke, demikian dulu ulasan dan unek-unek seputar eksport import blog ini. Dan maaf, untuk cara si tukang copas sengaja tidak saya detailkan. Agar tidak menjadi pola untuk hal-hal yang tidak baik. Jika ingin lebih detail, hubungi saya, atau silakan googling kembali. Thanks and don't worry be happy.
0 Response to "Metode Eksport Import Blog Dan Curangnya Si Tukang Copas"