Hampir sebagian besar blogger menetapkan sasaran untuk mendapat penghasilan yang besar dari blog yang mereka kelola. Lalu dapat mengantongi ratusan ribu dollar. Kemudian mengatakan, 'Aku telah sukses menjadi seorang blogger'.
Memang sah-sah saja menciptakan sasaran menyerupai itu. Dan juga tidak ada salahnya. Tidak pula sepenuhnya benar. Masih ada faktor lain yang menjadi tolok ukur kemajuan sebuah blog itu. Dan mendapat penghasilan lewat blog yakni salah satu dari faktor tersebut, namun bukanlah yang utama. Apa saja parameter sebuah blog dikatakan telah mengalami kemajuan? Silakan sahabat jawab beberapa pertanyaan berikut sebagai ukuran seberapa jauh tingkat kemajuan yang terjadi pada blog milik sahabat.
Indikator tingkat kemajuan blog
1. Berapa page ranknya?
Indikator utama kemajuan blog yakni nilai page rank. Sebab memperlihatkan imbas paling kuat bagi blog di mata google. Mesin google lebih mengutamakan situs berpage rank tinggi ketika harus menampilkan hasil perayapan di hasil pencarian google. Dalam konteks keyword yang sama.Artikel terkait Strategi Ampuh Meningkatkan Page Rank Blog.Jika page rank masih N/A, maka harus lebih ekstra lagi dalam mengelola blog. Artinya, blog belum ada kemajuan berarti. Dan kalau nilai page rank 10, maka selamat, blog sahabat sangat super duper bagus. Karena nilai 10 yakni puncak posisi page rank.
2. Berapa Alexa Ranknya?
Indikator kemajuan blog selanjutnya yakni posisi alexa rank. Meskipun banyak perdebatan mengenai rangking Alexa ini, namun tidak diragukan lagi, bahwa nilai alexa juga menentukan baik tidaknya blog di mata para advertise. Mereka lebih menentukan iklannya terpasang di blog yang berpage rank rendah.
Artikel pilihan Alexa Rank Meluncur Drastis dalam 21 Hari.Berdasarkan pengalaman saya, bila rutin mengupdate postingan, maka dalam jangka waktu 6 bulan, nilai page rank dapat mendekati 1 juta. Berapa alexa rank sahabat sesudah 6 bulan berjalan? Saya ucapkan selamat kalau dapat mendekati angka seratus ribu. Dan bila masih ternilai belasan juta atau bahkan N/A, maka sahabat harus kembali utak-atik SEO untuk optimalisasi blog.
3. Berapa jumlah visitornya?
Ramai tidaknya blog tergantung dari banyaknya pengunjung yang hadir mengakses blog tersebut. Makin tinggi jumlahnya, makin baik pula posisi blog di mata pengunjung. Berarti blog telah menjadi rujukan pengunjung untuk mendapat informasi.
Setelah berjalan beberapa bulan, seharusnya telah memiki pengunjung dalam blog. Meski hanya beberapa gelintir. Bandingkan jumlah visitor bulan pertama hingga terakhir ini. Apakah ada perbedaan? Lalu seberapa besar perbedaan tersebut?
4. Berapa jumlah page viewsnya?
Page views yakni jumlah halaman yang dikunjungi visitor. Jumlah visitor boleh sama, namun page views dapat berbeda. Karena tiap-tiap visitor berbeda-beda dalam mengakses blog. Adakah perbedaan jumlah visitornya dari awal pertama kali mengelola blog hingga sekarang? Perbedaan jumlahnya mencolok atau biasa-biasa saja? Meningkatnya jumlah pageviews mengambarkan blog sudah mendapat perhatian dari pengunjung.5. Berapa jumlah postingannya?
Jarangnya blogger menciptakan postingan akan menurunkan tingkat perayapan mesin google. Indeks blog di pencarian google pun makin menurun. Sebaliknya, kalau sering menciptakan postingan secara kontinyu, maka dipastikan jumlah postingan blog akan bertambah. Googlebot akan mendapat sinyal keyword gres dari blog yang rutin diupdate. Apalagi bila postingan yang ada mempunyai kualitas isi yang baik dan original.Artikel terkait Update Blog Setiap Hari, Kenapa Tidak?Bila rutin tiap hari menciptakan satu buah postingan, berari sesudah berjalan 6 bulan, paling tidak sudah ada 180 postingan. Berapa jumlah postingan blog milik sahabat? Setelah 6 bulan, jumlahnya di atas atau di bawah 180 buah?
6. Berapa prosentase bounce rate-nya?
Bounce rate atau biasa disebut sebagai rasio pentalan, yakni tolok ukur sejauh mana blog tersebut diakses oleh pengunjung. Makin tinggi nilai bounce rate, berarti blog tidak disukai oleh pengunjung. Mereka lebih suka meninggalkan blog tanpa mengakses konten di dalam blog yang lainnya. Usahakan nilai bounce rate di bawah 50%.Artikel terkait Trik Agar Bounce Rate Blog Tidak Gendut.
7. Berapa jumlah komentar yang ada?
Makin banyak pengunjung yang ikut merespon dalam komentar, memperlihatkan bahwa blog sudah mendapat kawasan bagi mereka. Selain itu, jumlah komentar yang banyak dan berkualitas, akan memperbanyak keyword dalam blog tersebut. Begitu pula, secara tidak langsung, hadirnya komentar yang masuk akan ikut meperbarui blog itu sendiri.8. Berapa banyak pelanggan RSS-nya?
Pelanggan RSS yakni pengunjung setia yang ikut mendapat informasi terbaru dari blog melalui email. Dengan menjadi anggota RSS blog, pengunjung akan gampang mengakses semua informasi dan postingan terbaru dari blog. Sehingga, makin banyak pelanggan RSS, makin besar peluang blog untuk diakses. Dan tentunya, trafik dan page views juga makin meningkat.9. Berapa jumlah backlinknya?
Backlink yakni link yang mengarah pada blog. Sangat besar lengan berkuasa dalam memberi kekuatan blog di hasil pencarian. Makin banyak jumlah backlink dalam sebuah blog, makin baik pula di sisi google. Namun perlu diperhatikan, hanya backlink yang berkualitas yang memperlihatkan imbas kuat bagi blog. Apa saja backlink berkualitas itu? Diantaranya yakni dari situs high PR dan satu niche dengan blog.Artikel rujukan Update, Daftar Link Jurus Tandur Backlink Edisi Nov'15.
10. Berapa jumlah share di media sosial?
Indikasi terakhir yakni jumlah postingan yang dishare di media sosial. Makin banyak yang ikut share mengambarkan bahwa blog memuat informasi yang berguna. Selain itu tentunya, dengan seringnya postingan dishare, maka peluang mendapat trafik akan meningkat.Demikian beberapa pertanyaan terkait dengan perkembangan sebuah blog. Sengaja tidak aku cantumkan uang atau dollar sebagai salah satu indikatornya. Sebab blogging lebih sebagai kawasan mengembangkan dan memperlihatkan manfaat bagi orang lain.
Bagaimana berdasarkan sahabat?
0 Response to "Jawab 10 Pertanyaan Berikut Untuk Mengukur Sejauh Mana Kemajuan Blogmu"