Outbound Link: Keuntungan yang Dihindari

 Anda berharap artikel Anda mendapat backlink tapi Anda tidak mau memberi backlink Outbound Link: Keuntungan yang Dihindari
Taukah Anda?

Anda telah melaksanakan kesalahan.

Anda berharap artikel Anda mendapat backlink tapi Anda tidak mau memberi backlink.

Mana bisa?

Hari ini saya akan memberi tahu Anda, betapa pentingnya outbound link (OBL) pada sebuah artikel.

Jangan kemana-kemana. Baca artikel ini hingga habis.

Apa Itu Outbound Link?


Karena banyaknya orang yang terlalu sibuk mempermasalahkan backlink dan link building, ada baiknya saya kasih tau dulu apa itu outbound link.

Outbound link yaitu kebalikan dari inbound link (backlink).

Link ini dibuat oleh pemilik situs yang dibuat dengan tujuan untuk mengarahkan pengunjung ke sebuah halaman di luar situs pemilik situs sebagai referensi atas dalam sebuah hal.

Seperti link pada umumnya. Ada 2 jenis outbound link.

Nofollow dan dofollow.

Keduanya dibedakan dengan kata <a ........ rel="nofollow">...</a>

Jika link nofollow ada, kalau link dofollow tidak ada.

Link dofollow mengambarkan kepercayaan pemilik situs terhadap halaman rujukan.

Link nofollow mengambarkan kepercayaan pemilik situs terhadap halaman referensi tetapi tidak spesial.

Dalam SEO, semua orang tau bahwa backlink dofollow sangat menggiurkan.

Begitu pula outbound link dofollow, ini juga menggiurkan.

...bagi halaman rujukan.

 Anda berharap artikel Anda mendapat backlink tapi Anda tidak mau memberi backlink Outbound Link: Keuntungan yang Dihindari

Halah mas... basa-basinya kepanjangan....

Pentingnya Outbound Link


Apakah bisa outbound link meningkatkan SEO suatu blog?

Bisa.

Meskipun tidak ada pola pasti mengenai standar SEO ibarat apa.

Apakah outbound link bisa meningkatkan User Experience?

Jelas bisa.

Selain itu apa aja?

  1. Bisa membangun kekerabatan antar blogger
  2. Memberi tau Search Engine mengenai topik bahasan artikel
  3. Memperkaya artikel
  4. Meningkatkan kredibilitas situs alasannya ada pernyataan yang mendukung
  5. Terlihat lebih natural alasannya seseorang tidak mungkin tau segalanya
  6. Meningkatkan rasio share media umum alasannya artikel bisa dipercaya
  7. Meningkatkan rasio menerima backlink dari situs rujukan
  8. Mampu mendongkrak traffic alasannya para pemburu backlink datang :D
  9. Memperbesar rasio menerima backlink dari situs yang lain
  10. Memperkenalkan blog-blog referensi yang mengagumkan untuk pembaca

Hmm. Sebenarnya tidak hanya 10 saja keuntungan menunjukkan outbound link.

Tapi 10 hal itulah yang patut menjadi perhatian kita.

Outbound Link yang Baik ibarat Apa?


Dalam menunjukkan outbound link di artikel Anda, Anda harus paham harus melaksanakan hal apa bukan?

Nah.

Apa saja yang boleh dan tidak boleh dalam melaksanakan penambahan outbound link dijabarkan di sesi ini.

1. Halaman Rujukan Harus Relevan


 Anda berharap artikel Anda mendapat backlink tapi Anda tidak mau memberi backlink Outbound Link: Keuntungan yang Dihindari

Halaman referensi yang Anda sisipkan dalam artikel haruslah relevan.

Jika artikel itu membahas mengenai ancaman banjir, maka jangan diberi outbound link ke halaman cara membasmi jerawat.

Tidak ada hubungannya.

Selain alasannya tidak berhubungan, ini juga kuat terhadap posisi situs di SERP.

Search engine tau kalau link yang ditautkan tidak relevan, maka artikel itu tidak relevan juga bagi pencari informasi.

Lalu, di sisi pemilik situs rujukan, mereka juga terkena dampak alasannya mendapat referensi dari situs yang tidak sesuai dengan topik bahasannya.

Bounch rate yang sudah mulai tenang, kembali memantul.

Kasihan

2. Pertimbangkan Dofollow atau Nofollow


 Anda berharap artikel Anda mendapat backlink tapi Anda tidak mau memberi backlink Outbound Link: Keuntungan yang Dihindari

Anda harus mempertimbangkan mengenai hal ini.

Karena 2 hal ini terperinci berbeda.

Seperti yang saya jelaskan di awal,

Link dofollow yaitu sebuah kepercayaan pada sebuah situs.

Link nofollow yaitu sebuah kepercayaan pada sebuah situs tapi tidak memberi kepercayaan itu secara utuh.

Robot Google tidak akan mengunjungi halaman yang diberi link nofollow, tapi ia akan mengunjungi halaman yang diberi link dofollow.

Sehingga, berikan link dofollow hanya pada halaman yang memiliki kepercayaan dan keakurasian data.

Jika tidak memilikinya, berikan rel="nofollow"

3. Jangan Terlalu Banyak


 Anda berharap artikel Anda mendapat backlink tapi Anda tidak mau memberi backlink Outbound Link: Keuntungan yang Dihindari

Terlalu banyak link keluar mengambarkan blog Anda miskin.

Lebih baik, Anda menambah artikel supaya bisa melaksanakan internal linking.

Itu lebih baik daripada artikel cuma berisi link keluar.

1 artikel saja yang begitu gimana mas?

Oke. Itu masih dalam batas wajar. Tidak masalah.

Yang jadi problem kalau semua konten diberi outbound link yang banyak.

Beuhhh. Situsnya mengundang SPAMer.

Seperti halnya prinsip mencari backlink harus sedikit Outbound link, maka ini juga dong.

4. Jangan Berbalasan Backlink


 Anda berharap artikel Anda mendapat backlink tapi Anda tidak mau memberi backlink Outbound Link: Keuntungan yang Dihindari

Maksud saya pada poin ini yaitu jangan menunjukkan outbound link pada halaman Anda diberi backlink.

Seperti contoh ini,

Artikel A pada website ZZ memberi link ke artikel B pada website YY lalu artikel B pada website YY memberi link pada artikel A pada website ZZ.

Google melarang praktek link building ibarat ini.

Walaupun begitu, Anda tetap bisa memberi backlink pada mereka melalui artikel yang lain.

Ini aman.

Bonus


Setelah menunjukkan backlink ke situs lain, Anda harus mengirimi pemilik situs referensi sebuah pemberitahuan.

Isinya yaitu memberi tahu bahwa halaman miliknya dijadikan referensi artikel Anda.

Contoh:

Hey [Nama]

Saya gres saja menyelesaikan konten yang berjudul [Judul konten]

Isi dari konten ini yaitu [cerita sedikit perihal konten]

Anda bisa mengeceknya di [link artikel Anda] untuk melihat hadiahnya.

(Sebuah dofollow link) ;)

Saya menunggu di beranda.

Salam
[Nama Anda]

Walaupun ini tidak menjamin mereka datang ke konten Anda, paling tidak mereka sudah diberi tau kalau artikel mereka dijadikan referensi di situs Anda.

Ini juga bab dari upaya membangun kekerabatan biar dipermudah suatu ketika nanti. ;)

Semangat!


Ini yaitu kesempatan Anda berbeda dari yang lain.

Menjadi lebih unggul dan memenangkan persaingan.

Ada pertanyaan atau pernyataan?

Mari kita diskusikan.

Eits.. Yang tidak mau diskusi, bantu share artikel ini dong. ;)

Terima kasih.

0 Response to "Outbound Link: Keuntungan yang Dihindari"