Seperti contohnya ingin menampilkan Widget blog tertentu hanya di halaman artikel saja sedangkan di halaman homepage tidak ditampilkan, atau ingin menampilkan desain tertentu di halaman tertentu saja sedangkan di halaman lainnya tidak, atau ingin menampilkan iklan adsense tata letak dan jenis iklan berbeda antara tampilan di homepage dengan tampilan di artikel lainnya dan kasus-kasus serupa lainnya,
Jika impian anda kurang lebih menyerupai itu, maka sebagai solusinya anda mampu melibatkan penggunaan tag kondisional pada arahan template blogspot anda.
Apa itu tag kondisional?
Tag kondisional bergotong-royong bukan istilah ajaib di dunia bahasa pemrograman, di algoritma dan dunia bahasa pemrograman istilah ini sering disebut dengan "flow control", bila anda seorang programmer atau yang pernah mempelajari algoritma dan bahasa pemrograman anda pasti tidak ajaib dengan istilah "Flow control", dan anda pasti tau apa fungsinya serta kapan harus digunakan.
Tapi untuk anda yang kebetulan tidak memiliki dasar dan pengalaman di dunia bahasa pemrograman dan anda kebetulan yaitu blogger pemula yang gres terjun di dunia blogging, dan kebetulan belum familiar dengan penggunaan tag kondisional, saya yakin akan sedikit resah dengan penggunaan tag kondisional.
Melalui artikel ini saya akan jelaskan secara lengkap dan panjang lebar perihal tag kondisional ini, dan saya berharap anda dapat memahaminya dan dapat menerapkannya pada blog anda yang dapat anda gunakan untuk mengatur tampilan blog anda semoga sesuai dengan yang anda inginkan.
# MENGENAL APA ITU TAG KONDISIONAL?
Untuk blog berflatform blogspot tag kondisional yaitu arahan khsusus (kode template) yang dapat digunakan pada template blog anda yang berfungsi untuk mengatur tampilan di halaman-halaman tertentu atau bagian-bagian tertentu pada blog anda semoga tampilannya mampu diubahsuaikan dengan yang anda inginkan serta mampu dibedakan dengan tampilan halaman-halaman lainnya pada blog anda, bahkan tag kondisional tingkat lanjut dapat anda gunakan untuk membuat halaman blog menjadi lebih ringan.
Secara umum jenis-jenis format penulisan arahan tag kondisional di blogspot yaitu sebagai berikut:
Satu kasus (untuk kasus sederhana):
<b:if cond='kondisi'>Rangkaian arahan ditas memiliki pengertian, Jika kondisi terpenuhi maka proses KODE, bila tidak terpenuhi KODE tidak akan diproses
KODE
</b:if>
Untuk 2 kasus:
<b:if cond='suatu_kondisi'>Rangkaian arahan diatas memiliki pengertian:
KODE 1
<b:else/>
KODE 2
</b:if>
Jika suatu_kondisi terpenuhi maka yang akan diproses yaitu KODE 1, bila tidak terpenuhi maka yang akan diproses yaitu KODE 2. Kode <b:else/> mampu anda artiken bila tidak.
Atau tag kondisional bersarang (tag kondisional yang diletakan di dalam tag kondisional lainnya):
<b:if cond='kondisi'>Pengertian tag kondisional bersarang bersarang sama halnya dengan tag kondisional diatas, yang membedakannya yaitu pada suatu arahan tag kondisional terdapat tag kondisional di dalamnya.
<b:if cond='kondisi2>
KODE ANDA
</b:if>
<b:else/>
KODE ANDA2
</b:if>
Kode diatas hanyalah beberapa format arahan penulisan tag kondisional secara umum dan hanya untuk beberapa kasus saja, pada kenyatannya tag kondisional mampu diubahsuaikan dan mampu kita atur sedemikain sehingga sesuai dengan kondisi-kondisi yang diinginkan, terutama untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan customisasi halaman blogg berflatform blogspot.
#Penggunaan Operator pada tag Kondisonal
Beberapa format tag kondisional menyerupai pola struktur arahan di atas hanya menggunakan operator == atau mampu diartikan sebagai sama dengan,Contoh dari tag kondisional dengan operator ==
<b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'>Kode di atas dapat diartikan:
KODE
</b:if>
Jika halaman yaitu halaman static maka eksekusi atau proses KODE, artinya KODE yang anda bungkus dengan tag kondisional di atas akan di proses bila halaman blog yang dibuka yaitu halaman static.
Ada kalanya jenis operator yang digunakan yaitu operator != atau <> (baca: tidak sama dengan), tentu saja pengertiannya akan berbeda dengan tag kondisional yang menggunakan operator jenis == (baca: sama dengan)
Contoh tag kondisional dengan operator != (baca tidak sama dengan atau bukan)
<b:if cond='data:blog.pageType != "static_page"'>Kode diatas dapat diartikan:
KODE
</b:if>
Jika Halaman bukan halaman static maka jalankan KODE, artinya KODE yang dibungkus tag kondisional gres akan di proses oleh mesin blogger bila halaman yang dibuka bukan halaman static.
Tidak usah khawatir bila anda resah dengan kode-kode diatas, yang harus anda ingat yaitu format nya saja dan logikanya, silahkan dilanjut membaca untuk lebih memahami lebih detail.
# KAPAN TAG KONDISIONAL DIGUNAKAN?
Seperti yang telah disinggung diatas, tag kondisional salah satunya mampu anda gunakan saat anda menginginkan sebuah tampilan tertentu (misalnya sebuah widget khusus, iklan adsense, atau desain tampilan blog lainnya), dimana tampilan tersebut hanya ingin tampil di halaman-halaman tertentu saja mampu di satu halaman tertentu saja sedangkan di halaman lainnya jangan ditampilkan.Beberapa kasus kita harus menggunakan tag kondisional yaitu sebagai berikut:
Contoh 1:
Misalkan anda ingin menampilkan descripsi judul berbeda, untuk halaman homepage dengan halaman artikel, misalnya saat yang dibuka halaman homepage maka deskripsi harus bertuliskan "abc", sedangkan saat yang dibuka halaman postingan atau halaman artikel maka descripsi judul harus bertuliskan "xyz".
Contoh 2:
Saya ingin menampilkan widget recent post, hanya tampil di halaman postingan saja, tapi saat di halaman homepage widget tersebut jangan ditampilkan.
Beberapa kasus menyerupai di atas mampu diselesaikan menggunakan tag kondisional yang harus anda tambahkan di arahan template blog anda sesuai dengan pengaturan yang anda inginkan.
# CARA MENGGUNAKAN TAG KONDISIONAL DI HALAMAN BLOG ANDA
Berikut kumpulan dan macam-macam penggunaan tag kondisional untuk halaman-halaman tertentu pada blog anda:a. Penggunaan Tag Kondisional pada Halaman Homepage
Halaman homepage atau halaman muka atau mampu juga disebut sebagai halaman index yaitu halaman utama blog anda, halaman ini terbuka saat anda mengakses blog anda menggunakan alamat utama blog anda, misalkan blog saya : halaman homepagenya yaitu https://topbloggergallery.blogspot.comJika anda menginginkan sebuah tampilan (widget tertentu, iklan adsense, text atau tampilan lainnya), hanya ingin muncul di halaman utama, maka arahan yang anda ingin tampilkan harus dibungkus dengan tag kondisional untuk halaman homepage.
<b:if cond='data:blog.pageType == "index"'>Terjemahan arahan diatas:
KODE ANDA
</b:if>
Jika halaman yaitu halaman index (salah satunya homepage) maka proses KODE ANDA.
KODE ANDA, mampu anda isi dengan arahan apapun misal arahan iklan adsense, arahan widget, atau arahan apapun.
Dengan membungkus Kode anda dengan arahan di atas maka tampilan yang anda inginkan untuk arahan tersebut akan muncul di halaman utama blog anda.
b. Penggunaan Tag Kondisional pada Halaman Artikel Postingan
Halaman artikel / halaman postingan atau juga mampu disebut dengan halaman item yaitu halaman pada blog anda yang khusus menampilkan artikel postingan blog anda, untuk blog berflatform blogspot sebuah halaman mampu digolongkan menjadi halaman item saat halaman tersebut dibuat menggunakan menu Entri.Pada umumnya untuk blog berflatform blogspot halaman artikel postingan atau halaman item memiliki format url sebagai berikut:
Untuk mengatur sebuah tampilan (misal: sebuah widget khusus, arahan unit iklan adsense, atau tampilan lainnya) semoga tempilan tersebut hanya muncul di halaman artikel saja maka arahan untuk tampilan tersebut harus anda bungkus dengan tag kondisional untuk halaman artikel sebagai berikut:
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>KODE ANDA. mampu anda isi dengan arahan apapun yang anda inginkan, sehingga tampilan untuk arahan tersebut hanya akan muncul di halaman item atau di halaman artikel blog anda saja tidak dihalaman selain artikel.
KODE ANDA
</b:if>
c. Penggunaan Tag Kondisional pada Halaman Static
Halaman mampu dikategorikan sebagai halaman static saat sebuah halaman dibuat menggunakan menu Page/ Laman.Halaman static biasanya digunakan untuk membuat halaman khusus menyerupai halaman about, halaman contact us halaman privacy policy dan halaman serupa lainnya.
Untuk blog berflatform blogspot format URL halaman static ini biasanya memiliki format:
http://namabloganda.blogspot.com/p/nama_halaman.html
Jika anda menginginkan sebuah tampilan misal: sebuah widget khusus, arahan unit iklan adsense, atau desain tampilan blog lainnya, dan tampilan tersebut hanya ingin tampil atau muncul di halaman static saja tidak dihalaman lainnya, maka anda perlu membungkus arahan perintah tampilan tersebut dengan tag kondisional untuk halaman static, sebagai berikut:
<b:if cond='data:blog.pageType == "static_page"'>KODE ANDA, mampu diisi dengan arahan tampilan apapun yang anda inginkan, sehingga tampilan untuk arahan tersebut hanya akan muncul di halaman static blog anda saja, tidak di halaman lainnya.
KODE ANDA
</b:if>
c. Penggunaan Tag Kondisional pada Halaman Error Page (page not found 404)
Halaman error page merupakan halaman khusus yang akan tampil saat url didalam artikel blog anda tidak ditemukan.Untuk anda yang menginginkan tampilan khusus dimana tampilan tersebut hanya ingin anda munculkan di halaman not found 404 saja, maka anda harus membungkus arahan tampilan tersebut dengan tag kondisional untuk halaman error page, sebagai berikut:
<b:if cond='data:blog.pageType == "error_page"'>
KODE ANDA
</b:if>
Terjemahan arahan diatas:
Jika halaman yaitu halaman error page maka proses KODE ANDA.Silahkan Anda isi bab KODE ANDA dengan arahan tampilan yang anda tampilannya muncul di halaman page not found saja.
d. Penggunaan Tag Kondisional pada Halaman Tertentu
Bagaimana bila saya hanya ingin menampilkan suatu tampilan iklan, widget khusus atau desain tampilan lainnya tapi tampilan tersebut hanya ingin muncul di salah satu halaman tertentu saja, apakah bisa?Tentu saja bisa.
Ada tag kondisional khusus yang mampu anda gunakan untuk menampilkan suatu tampilan semoga hanya mampu tampil di suatu halaman tertentu saja yang anda inginkan.
Format tag kondisional yang mampu anda gunakan yaitu sebagai berikut:
<b:if cond='data:blog.url == "URL HALAMAN"'>Atau menggunakan format:
KODE ANDA
</b:if>
<b:if cond='data:blog.canonicalUrl == "URL HALAMAN"'>
KODE ANDA
</b:if>
Terjemahan arahan diatas:
Jika halaman yaitu halaman dengan url URL HALAMAN maka proses KODE ANDA.
URL HALAMAN, mampu anda isi dengan url halaman blog untuk tampilan yang anda inginkan muncul.
Misal, saya ingin memasang sebuah iklan tapi iklan tersebut hanya ingin muncul di halaman about yang memiliki url https://topbloggergallery.blogspot.com/p/about.html, maka arahan tag kondisional yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut:
Anda mampu memilih salah satu format tag kondisional diatas, misalnya menyerupai dibawah ini:
<b:if cond='data:blog.canonicalUrl == "https://topbloggergallery.blogspot.com/p/about.html"'>Dengan memasang arahan tag kondisional di atas pada template blog anda, maka arahan iklan akan tampil hanya di halaman about yang memiliki url https://topbloggergallery.blogspot.com/p/about.html.
KODE IKLAN
</b:if>
e. Penggunaan Tag Kondisional Pada Halaman Label
Halaman label biasanya akan muncul atau tampil saat yang diakses yaitu label artikel blog yang digunakan, atau saat anda mengakses menu blog yang menggunakan pengkategorian menu dengan label, atau halaman hasil pencarian pada blog.Halaman ini biasanya memiliki format URL menyerupai berikut:
https://topbloggergallery.blogspot.com/search/label/nama_labelJika anda ingin menampilkan sesuatu misalnya iklan, widget khusus yang hanya ingin muncul di halaman label saja, maka anda mampu membungkus arahan anda dengan tag kondisional untuk label sebagai berikut:
<b:if cond='data:blog.searchLabel'>Terjemahan arahan diatas:
KODE ANDA
</b:if>
Jika halaman yaitu halaman hasil pencarian maka proses KODE ANDA.
KODE ANDA, silahkan anda masukan arahan yang anda gunakan untuk menampilkan sesuatu misalnya iklan, widget atau apapun.
f. Penggunaan Tag Kondisional pada halaman Arsip
Di blogspot juga mengenal halaman arsip, halaman ini akan muncul saat archive blog anda diakses,format url untuk halaman arsip blog biasanya memiliki format url, menyerupai dibawah ini:
https://topbloggergallery.blogspot.com/2016_01_archive.htmlJika anda menginginkan tampilan di halaman tersebut berbeda dengan tapilan halaman lainnya maka anda harus memasang arahan tampilan dengan tag kondisional untuk halaman archive sebagai berikut:
<b:if cond='data:blog.pageType == "archive"'>Terjemahan arahan diatas:
KODE ANDA
</b:if>
Jika halaman yaitu halaman arsip maka proses KODE ANDA.
KODE ANDA, Anda mampu isi dengan arahan yang anda gunakan untuk menampilkan sesuatu, dengan menggunakan tag kondisional di atas maka tampilan hanya akan muncul di halaman archive saja.
g. Penggunaan Tag Kondisional Di Halaman Mobile
Halaman mobile yaitu setiap halaman, baik itu halaman archive, halaman muka (homepage), halaman pencarian, atau page not found 404 atau halaman lainnya namun muncul saat halaman tersebut diakses menggunakan perangkat mobile.Anda mampu menggunakan tag kondisional untuk kasus-kasus tertentu semoga suatu tampilan halaman hanya akan muncul saat diakses menggunakan perangkat mobile menyerupai smartphone, tablet atau perangkat mobile lainnya.
Format tag kondisional untuk halaman mobile yaitu sebagai berikut:
<b:if cond='data:blog.isMobile'>Terjemahan arahan diatas:
KODE ANDA
</b:if>
Jika halaman diakses melalui perangkat mobile maka proses KODE ANDA.
Kode diatas hanya berlaku bila template perangkat mobile blog anda diaktifkan
melalui menu Template > Klik Gambar roda gigi untuk template seluler, kemudian pilih "Ya tampilkan template seluler di perangkat seluler,
Seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
# STUDI KASUS BEBERAPA PENGGUNAAN TAG KONDISIONAL
Berikut beberapa studi kasus untuk menggunakan tag kondisional di blogspot anda:Contoh Kasus #1:
Saya ingin menampilkan Widget RecentPost di sidebar tapi hanya tampil di halaman Postingan Saja, sedangkan bila di halalaman Muka (homepage) widget tersebut jangan tampil.Untuk menyelesaikan kasus diatas langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
a. Silahkan buat sebuah widget menggunakan menu layout/tata letak pada akun blogspot anda, kemudian klik tombol tambah gadget, pilih widget HTML/Javascript, kasih nama judul pada kotak yang disediakan, kemudian kopikan arahan widget anda dan simpan.
b. Sekarang masuk ke editor template anda.
Pilih menu template > Edit HTML, lakukan pencarian dengan judul widget yang Anda buat. format arahan widget biasanya menyerupai ini
<b: widget id=......silahkan anda tampilkan struktur arahan widget tersebut menyerupai ilustrasi dibawah ini:
Kurang lebih akan terlihat menyerupai gambar di atas, isi widget yang saya beri kotak biasanya dibungkus dengan <b:includable id='main'> lihat tanda panah, dan di tutup dengan arahan </b:includable>
Sesuai dengan studi kasus semoga widget hanya muncul di halaman artikel saja, maka isi widget (lihat yang di beri kotak), harus dibungkus dengan tag kondisional untuk halaman item atau artikel postingan (lihat arahan warna merah dibawah ini)
Silahkan ganti atau modifikasi arahan yang diberi tanda kotak menyerupai terlihat pada gambar diatas, kurang lebih harus terlihat menyerupai arahan diabawh ini:
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>Jika diterjemahkan arahan diatas yaitu sebagai berikut:
<!-- only display title if it's non-empty -->
<b:if cond='data:title != ""'>
<h4 class='title'><data:title/></h4>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<data:content/>
</div>
</b:if>
Jika jenis halaman yaitu halaman artikel postingan, maka tampilkan widgetDengan cara di atas maka widget yang bersangkutan hanya akan muncul di halaman artikel postingan saja, anda mampu juga memodifikasi widget-widget lainnya sesuai dengan yang anda inginkan.
Contoh Kasus #2:
Saya ingin menampilkan deskripsi judul blog berbeda, saat yang dibuka yaitu halaman homepage maka deskripsi judul harus sesuai yang saya seting di pengaturan seting blog, sedangkan bila yang dibuka yaitu halaman artikel postingan maka deskripsi judul harus judul artikel yang bersangkutan.Untuk kasus tersebut langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
a. Masuk ke akun blogspot anda
b. Pada bilah menu sisi kiri pilih menu template > Edit HTML untuk menampilkan editor HTML
c. Lakukan pencarian Klik Editor HTML 1 kali, kemudian tekan CTRL+F untuk mengaktifkan akomodasi pencarian.
Silahkan lakukan pencarian <data:description/>
untuk blog saya saya temukan struktur arahan html untuk deskripsi kurang lebih menyerupai gambar dibawah ini:
Kode diatas akan membuat deskripsi judul untuk setiap halaman pada blog selalu sama, semoga deskripsi blog antara halaman index (homepage, halaman pencarian atau label) berbeda dengan halaman artikel postingan maka kita harus melibatkan tag kondisional pada arahan diatas.
Agar sesuai dengan kasus diatas, bila yang diakses halaman homepage maka yang keluar yaitu deskripsi blog, sedangkan bila diakses halaman artikel postingan maka untuk deskripsi judul kita mengambil judul artikel yang bersangkutan.
Silahkan ganti arahan yang diberi kotak menyerupai terlihat pada gambar diatas dengan arahan dibawah ini:
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<data:blog.pageName/>
<b:else/>
<data:description/>
</b:if>
Kode ditas bila diterjemahkan yaitu sebagai berikut:
Jika jenis halaman yaitu halaman artikel (...=="item"'), maka tampilkan judul artikel yang bersangkutan untuk deskripsi judul (<data:blog.pageName/>), namun bila bukan (<b:else/>) maka tampilkan deskripsi blog (<data:description/>) untuk deskripsi judul.
PENUTUP
Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari penggunaan tag kondisional untuk kasus-kasus sederhana, dan hanya menggunakan operator == (sama dengan) , mampu juga menggunakan operator (!= tidak sama dengan) sesuai dengan kondisi-kondisi yang anda inginkan.Ada banyak kasus yang mampu dipecahkan dengan tag kondisional, intinya tag ini sangat bermanfaat untuk menampilkan desain halaman atau tampilan bagian-bagian tertentu pada halaman tertentu sehingga kondisinya tidak sama dengan halaman-halaman lainnya, bahkan penggunaan tag kondisional tingkat lanjut dapat anda gunakan untuk membuat halaman blog anda menjadi lebih ringan.
Tag kondisional bergotong-royong hanya sebagian kecil dari perintah arahan template pada blog anda, bila anda memahami secara baik perihal penggunaan tag kondisional sederhana dan tingkat lanjut, maka akan sangat mudah sekali melaksanakan customisasi tampilan halaman blog anda.
Demikian artikel perihal Penggunaan tag kondisional di blogspot untuk pemula semoga bermanfaat untuk anda.
0 Response to "Cara Menggunakan Tag Kondisional Untuk Pemula - (Study Kasus)"