Ngeblog itu sesungguhnya menyerupai kita menulis di kertas.
Segala macam pandangan gres dan kreativitas kita dituangkan di sana.
Semua kertas bentuknya sama, tapi apa yang kita goreskan di sana, itulah yang membuatnya berbeda.
Kertas bermetamorfosis lebih berarti alasannya tulisan-tulisan yang berarti.
Menilai keberhasilan ngeblog dari berapa uang yang telah didapat, sesungguhnya yaitu kesalahan besar.
Karena dikala tujuan hasilnya uang, maka nilainya sangat mudah terukur dengan nominal.
Ngeblog membutuhkan dedikasi.
Tanpa dedikasi maka blog hanyalah sebuah blog, benda mati yang tak berjiwa.
Di sinilah banyak kesalahan Blogger yang menyebabkan blog hanya untuk dipakai sebagai kawasan mencari uang di internet.
Maka ia terjebak dalam rutinitas yang menurut saya sangat membosankan.
Mari kita melihat ke dalam diri kita, kita akan mengenali harapan kita.
Bergeraklah sesuai apa yang kita suka. Karena kita sesungguhnya hanya bermain dan bukan bekerja.
Ngeblog yaitu seni, kata-kata dan kalimat-kalimat itu yang berarti. Bukan uang.
Uang hanyalah dampak, bonus dan penghargaan dari apa yang kita lakukan siang malam di depan layar monitor.
Seperti sebuah karya sastra.
Banyak orang yang mempunyai blog, tapi sedikit diantaranya yang seniman.
Orang akan dikenang dengan karyanya, bukan seberapa banyak uang yang dipunyainya.
Branding-pun butuh karya, apa yang telah beliau berikan dan suguhkan kepada pengunjung.
Tanpa jatuh bangun, Ngeblog tidak akan pernah mampu dipahami dan dijiwai.
Menarilah diatasnya, nikmati problematikanya, dan menjadi pintarlah dengan segala jalan keluarnya.
Membuat blog dan mengurusnya itu menyerupai mempunyai seorang bayi, tumbuh besarlah dengannya..
Jika lelah, duduklah sejenak, nikmati dunia, dan lihat apa saja yang telah dilalui.
Renungkan kesalahan yang terjadi dan jangan didramatisasi.
Manusia ditekan agar berpikir mencari solusi, bukan menangisi apa yang sudah terjadi.
Blog itu jiwa, maka jadikan ia menyerupai perwujudan dari dirimu sendiri.
0 Response to "Blogger yang Tetap dan Terus Berjuang dengan Caranya"