15 Alasan Mengapa Anda Gagal Mengelola Blog

 Alasan Mengapa Anda Gagal Mengelola Blog 15 Alasan Mengapa Anda Gagal Mengelola Blog
Kita semua yakin, bahwa kegagalan yakni belahan besar dari proses pembelajaran dalam wirausaha. Tidak ada yang menginginkan untuk menjadi gagal. Kegagalan hanya akan diperoleh bagi orang yang telah berhenti. Tidak ada aktifitas untuk bangun dan melanjutkannya kembali.

Dalam dunia blogging, sudah begitu banyak postingan ihwal kesuksesan seseorang menjadi blogger. Jika diteliti, rata-rata memberikan bahwa menjadi blogger sukses itu yakni yang mendapat uang banyak hasil dari mengelola blognya. Saya tidak ingin ikut membenarkan ataupun menyalahkannya, alasannya yakni faktanya memang demikian. Blogger sukses berbanding lurus dengan banyaknya uang yang dihasilkan dari blognya.
Artikel pilihan 8 Alasan Mengapa Anda 'Wajib' Memiliki Blog.
Saya tidak ingin berpanjang lebar mengenai parameter kesuksesan seorang blogger itu, namun hanya ingin mencoba meneliti, kenapa seorang blogger itu sanggup gagal. Alasan apa saja yang menciptakan mereka gagal dalam mengelola blog? Saya mencoba merangkum beberapa diantaranya.


Penyebab gagal dalam mengelola blog

1. Tanpa target

Membuat blog bukan untuk satu, dua, tiga bulan ke depan. Namun untuk bertahun-tahun kemudian. Maka menetapkan rencana meraih sasaran sama dengan meniti proses menuju kesuksesan. Enam bulan pertama harus sanggup visitor sekian. Tahun berikutnya harus sudah berpage rank sekian, dan seterusnya.

2. Berhenti mencoba

Saat pertama menciptakan blog, kemudian seiring berjalannya waktu, keinginan yang didapatkan tidak terpenuhi. Akhirnya blog ditelantarkan. Bahkan email untuk menciptakan blog pun hilang.
Artikel terkait Update Blog Setiap Hari, Kenapa Tidak?

3. Apatis ihwal topik

Merasa sudah cocok dengan isi dan niche blog, tanpa memperhatikan kondisi sekitar. Padahal visitor bukan dari dirinya, melainkan orang lain. Wajar jikalau kemudian jumlah pengunjung tidak naik-naik.


4. Harapan terlalu tinggi

Banyak yang merasa, sesudah mempunyai blog, maka berkemas-kemas untuk mengantongi sekian ratus dollar tiap bulannya. Jika kemudian keinginan itu tidak terpenuhi, yang terjadi kemudian lebih akrab dengan semangat yang makin luntur.

5. Desain amburadul

Pemakaian template sudah benar, namun penempatan posisi tiap elemen tidak pada tempatnya. Maka visitor jadi bosan, mungkin pula bingung, dan karenanya tak mau lagi berkunjung lagi.
Referensi pilihan 15+ Koleksi Gratis Template Blogger untuk Toko Online.

6. Terlalu banyak iklan

Selain berat di loading blog, iklan sanggup menciptakan jengkel pengunjung. Apalagi iklan ibarat pop up dan lain-lain yang dikala diklik ternyata dialihkan menuju tautan lain.

7. Tidak ada About Me

Rata-rata pengunjung ingin mengetahui siapa orang dibalik blog itu. Tanpa sajian About Me, ibarat angkutan umum tanpa sopir.

8. Kurangnya link building

Tautan antar postingan sangat diharapkan untuk menahan pengunjung semoga tetap mengakses blog.
Baca pula Cara Membuat Link di Blog untuk Mengaitkan Antar Halaman dan Postingan.

9. Tidak ada gambar

Image pada postingan bukan komponen utama, namun sebaliknya, postingan tanpa gambar terasa hambar. Artikel tampak sepi, kurang menarik dan cenderung membosankan. Karena terlalu banyak teks.

10. Gaya penulisan buruk

Cara menulis mencerminkan penulisnya. Bertele-tele, tampak ragu dan kurang dialogis gampang menciptakan jemu.

11. Terlalu banyak label

Situs-stus besar ibarat Huffinton Post, Cnet dan lainnya cenderung menyematkan label hanya satu atau dua saja tiap artikelnya. Lebih google friendly dan pengunjung pun gampang mencari info dengan cepat.
Artikel terkait Buat Widget Popular Posts di Blogmu jadi Berwarna-warni dan Menarik.

12. Tanpa postingan populer

Salah satu daya tarik pengunjung yakni adanya daftar postingan yang lebih banyak dilihat oleh pengujung lainnya.


13. Mematikan fitur komentar

Situs besar akan memperhatikan setiap respon balik atas artikel yang dibuat. Jika tidak ada daerah untuk merespon, mungkin pengunjung akan menjadi jengkel karenanya. Ide, gagasan, pertanyaan dan bahkan mungkin ralat menjadi terhenti.

14. Terlalu pede

Ingat banwa blog yakni ajang untuk sharing atau menyebarkan ilmu. Bukan untuk menggurui. Terkecuali jikalau memang seorang guru besar atau profesor di universitas ternama.


15. Jarang share

Postingan tidak akan terkenal dengan cepat bila hanya dibiarkan mendekam dalam platform saja. Dibutuhkan promosi untuk mengenalkan info apa yang ada dalam blog.
Artikel terkait Trik Agar Visitor Praktis Menemukan Blog Milik Kita.
Maaf, sementara aku cukupkan sekian dengan klasifikasi yang cukup singkat. Saya yakin masih banyak lagi alasan mengapa seorang blogger gagal dalam mengelola blog. Dan aku tegaskan disini, bahwa aku bukanlah blogger yang telah sukses. Dan bukan berarti pula tidak pernah gagal.

Lihat video cara menciptakan blog dengan sangat mudah, hanya 2 menitan. Lihat di SINI.

Harapan saya, ulasan di atas jadi perhatian penting bagi siapapun yang menggeluti dunia blogging, tanpa terkecuali.

0 Response to "15 Alasan Mengapa Anda Gagal Mengelola Blog"